Hari Istimewa untuk meluruskan kembali niat..
yang mungkin agak berbelok karena tekanan keadaan...
Hari Istimewa untuk melihat diri seutuhnya..
yang mungkin agak lusuh karena mengejar tumpukan impian...
Hari Istimewa untuk melihat disebelahku bersandar..
yang ternyata belum ada seseorang yang memijit lelah pundakku...
Hari Istimewa untuk melihatmu duhai perempuan..
seberapa pantaskah engkau mendampingi hidupku yang luar biasa ini...
Ya, hari ini adalah hari yang istimewa...
Kethut Ragil
Jakarta, 24 April 2012
Tweet |
0 comments:
Posting Komentar