Selasa, 18 September 2012

Bisa apa aku tanpamu..?

Bisa apa aku tanpamu..?
Kamu itu sudah begitu lekat dengan hidupku, sebegitu lekatnya hingga saat engkau terjatuh aku yang terluka.
Tahukah kamu duhai perempuan yang kucintai, yang slalu kunantikan kabar beritanya, yang slalu kutunggu beberapa pesan singkatnya..
kemarin aku benar - benar terkapar saat mendapati perangai dan sikap yang berbeda darimu, tidak ada kabar sama sekali walau hanya sebaris
pesan singkat 'aku udah di rumah :D ' lalu berlanjut dengan jawaban - jawaban dari pesan singkatmu yang begitu singkat ( klo kutanya kenapa?
jawaban kamu 'lagi irit' hmm... ).
Hatiku mulai menerka dan menerka, melangkah mundur beberapa waktu ke belakang, menyelami kata demi kata perbincangan aku dan kamu atau
apapun yang bisa membuatku tahu, ada apa denganmu? ( minjem judul lagunya peterpan )
Badanku mulai terasa lemas, setelah seharian berkutat dengan bidang, gambar, warna dan berpuluh huruf.
Biasanya seperti ada berliter - liter air segar yang diguyurkan ke tubuhku tiap kali masuk pesan singkat darimu, tapi tidak senja ini.

Paragraf -  paragraf yang ditafsirkan berbeda..
Mari duduk dan bicara sayang..

Bisa apa aku tanpamu..?
Kamu hanya menulis 'ingin diam'
Pesan singkatku padamu ' Sebelum kamu meneruskan diammu, bawalah bekal dariku ini..'
Kulanjutkan 'Aku menyayangimu..'
(hening)
------------------------------
Bisa apa aku tanpamu..?
Untuk sekedar membiarkanmu sejenak dalam diammu saja aku tak bisa..
( entah berapa kata yang kukirim lewat pesan singkatku, yang kutahu aku banyak menulis untukmu )
Bisa apa aku tanpamu..?
Untuk sekedar makan saja perutku menunggu isyaratmu..
( aku seperti anak kecil yang mau makan asal dibelikan mainan dulu )
Bisa apa aku tanpamu..?
Sepi meruang hening membentang, sementara malam masih panjang..
Bisa apa aku tanpamu..?
Tengok saja sekarang kekasihku,senja ini..

Doaku senja ini..
Duhai Tuhan..tenangkanlah perempuan bermata sendu yang kucintai hatinya...
Duhai Tuhan..jagalah perempuan berwajah ayu yang kusayangi hidupnya..
Duhai Tuhan..bisikkan pada perempuanku 'kamu masa depanku'
Terima kasih Tuhan..
Maaf kekasihku..

Kethut Ragil
Jakarta 15 September 2012

2 komentar:

  1. bisa apa yaaa.....

    kl balasnya ngirit, jwb ngirit juga ya.... hehe

    oiya, kunjungan perdana nih...
    aku follow blognya ya...

    BalasHapus