Terbangun..
Berdetak kencang agak tersengal nafas ini..
Sementara rombongan peluh dingin terus mengucur..
Ah..kuingat barang sejenak apa yang baru saja kulihat [dalam mimpi]...
Ada ketakutan menghadang..
Ada keberanian tergenggam..
Entah siapa mereka?
Duhai perempuanku di sana..
Aku mencintaimu selayak engkau mencintaiku..
Duhai perempuanku disana..
Dzikir ini akan menjagamu dari nyalak malam yang temaram mencekam..
Aku mencintaimu..
Dan aku menjagamu...
Engkau mencintaiku..
Dan engkau menjagaku..
Engkau mencintaiku..
Dan engkau menjagaku..
Kethut Ragil
Jakarta, sepertiga malam akhir 24 September 2012 [dinihari]
Tweet |
suka sekali sajak kali ini. ada sesuatu yg tersirat :)
BalasHapusTerima kasih, yang tersirat adalah sebentuk doa kepada kekasih hati.. :)
Hapus